Keamanan Data Dan Solusi Skrumble Network

Internet telah merevolusi cara kita berkomunikasi dan terhubung. Obrolan video dimungkinkan dengan mengklik satu tombol, bisnis dapat beroperasi dan berkolaborasi secara internasional, bank memfasilitasi transfer internasional triliunan dolar setiap hari, dan menjangkau presiden suatu negara hanya dengan tweet saja. Dengan e-commerce, sebuah barang dapat diproduksi di Guangzhou, dan dijual oleh sebuah perusahaan di New York kepada seorang wanita di Sydney. Media sosial telah mengubah wajah komunikasi, pelaporan berita, dan hiburan. Internet telah berhasil menghubungkan hampir semua orang di jaringannya, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data.

Pengguna internet secara teratur, dan kadang-kadang tanpa sadar tunduk pada perjanjian persyaratan layanan yang memberi perusahaan lisensi untuk berbagi data pribadi mereka dengan lembaga lain, dari pengiklan hingga pemerintah. Misalnya, Google berhasil menawarkan layanan konsumen utamanya secara gratis dengan membagikan data pengguna seperti aktivitas browser dan riwayat pencarian, sementara Facebook menjual data dan aktivitas pengguna seperti posting suka dan komentar kepada pengiklan (Google, 2018; Facebook, 2018). Ketika mengunjungi media sosial atau situs web e￾commerce, itu adalah kejadian umum bagi iklan untuk mencerminkan data yang disebutkan di atas atau bahkan percakapan yang secara offline offline, yang menimbulkan kekhawatiran khusus tentang penyadapan digital dan privasi pengguna.

Aplikasi komunikasi digunakan untuk mengelola sejumlah besar lalu lintas data setiap hari. Platform perpesanan WhatsApp dilaporkan menangani sekitar 55 miliar pesan, 4 miliar foto, dan 1 miliar transfer video sehari. Namun, seperti kebanyakan platform komunikasi berbasis Internet lainnya, semua data ini disalurkan melalui server terpusat dengan satu titik kontak utama. Dalam sistem terpusat semacam ini, melanggar satu titik kontak lebih mudah dan dapat memberikan pihak jahat akses ke sejumlah besar data jaringan. Ini akan memungkinkan peretas untuk mencuri dan merusak informasi. Karena masalah ini, pada Januari 2018 cryptographers menemukan pintu belakang melalui sistem keamanan WhatsApp dan mampu menyusup ke obrolan grup. Dengan pelanggaran sebesar ini, kredibilitas WhatsApp menjadi dapat disangkal dan secara efektif menjadikan enkripsi ujung ke ujung alat obrolan menjadi tidak berguna (Greenberg, 2018).

Hampir tidak mungkin menggunakan Internet tanpa menghasilkan privasi atau berisiko peretasan. Ada kebutuhan kritis untuk jaringan yang terdesentralisasi dan tidak dapat ditembus di mana pengguna dapat berkomunikasi dan terhubung dengan aman tanpa harus khawatir tentang informasi pribadi mereka dikompromikan. Ini terutama terkait dalam dunia cryptocurrency di mana sejumlah besar uang dipertaruhkan.

Skrumble Network adalah blockchain yang aman, terpusat pada komunikasi, aplikasi komunikasi terdesentralisasi dan lapisan komunikasi bagi pengembang untuk ditambahkan ke dalam aplikasi apa pun. Tanpa entitas tengah atau host server terpusat di antaranya untuk menyensor, memblokir, atau memanipulasi data apa pun, Skrumble Network akan memungkinkan komunikasi dan transaksi pribadi global terbuka yang benar-benar dimiliki dan dioperasikan oleh masyarakat.

Related posts:

A remembrance of a waking up to the Southern Alps in New Zealand

Formulae; written by Roxanne Barbour; Medium; poetry; poem; haiku; tanka; science fiction; short story; short form; writing; fiction; sci(na)ku; Space

TRC20 token is a technical standard based on the implementation of the smart contracts when using the TRON network to issue a token. It is fully compatible with Ethereum’s ERC20. A TRON address with…